terinspirasi dengan banyaknya pengalaman beberapa persona yang mengurus paspor sendiri dan dengan modal cerita yang dituangkan para blogger, ibarat kata sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, sekalian ngasuh anak ngurus paspor tepatnya... maka kuberanikan diri mendatangi Kantor Imigrasi Jaksel.
SEBELUM LEBARAN 1428 H
sebelum libur lebaran, Aa minta anak buahnya untuk ngambil Formulir PERDIM 11. formulir itu kemudian dilengkapi di rumah dan dilengkapi persyaratan-nya...
Detail mengenai dokumen, biaya dan waktu pembuatan paspor bisa dilihat disini.
Sayangnya formulir nggak bisa di-download lewat internet, jadi nggak perlu repot untuk mengambil. Sebenarnya, asalkan kita siap dengan berkas yang akan diberikan, maka pengambilan formulir bisa dilakukan sekaligus dengan penyerahan berkas atau permohonan paspor baru.
Oya, pengambilan formulir ini dikenai biaya 15rb, padahal di formulir-nya jelas tertulis kalau pengambilan formulir tersebut tidak dikenai biaya apapun.
PENYERAHAN BERKAS, Senin 22 Oct 2007
penyerahan seluruh berkas persyaratan dilakukan dengan cara mengambil nomor antrian (automatic machine) untuk mengantri di Loket I-III.
iseng-iseng menghitung:
datang pukul 10.45 waktu itu nomor antrian adalah 1029.
nomor antrian guwe 1043, so harus nunggu 12 nomor antrian
dipotong waktu istirahat dari pukul 11.45 - 13.00
kebagian pukul 13.15
dengan catatan lucky karena yang pegang No.1040 - 1042 in absentia.
so total masa tunggu adalah 3 jam 12 menit (termasuk istirahat 1 jam 15 menit) atau kalau waktu istirahat-nya nggak dihitung maka masa tunggu adalah 1 jam 57 menit.
untuk para pemohon baru, bisa menghabiskan 10 menit di loket ini, sementara pada pemohon paspor pengganti, paling hanya 5 menit kurang.
disuruh balik lagi hari Kamis 23 Oct 2007 sebelum makan siang, untuk ngambil Sidik jari, data biometric, dan foto.
karena ngajak anak ... rada terhibur sekaligus capek...ngejawab pertanyaan Alfin yang nggak henti-hentinya...
A. Mama kita lagi ngapain?
M. Lagi ngantri di Loket
A. abis itu langsung jalan ?
M. kok langsung jalan?
A. iya khan meluncur .... (kedua tangannya dikatup dan didorong ke atas....rupanya dia pikir kita antri Roket..hehehe....)
A. Mama ada yang kerja?
M. ada
A. dimana ma ?
M. itu di balik loket.
A. ada bu guru nya nggak ? kok nggak ada Ma ?
M. Alfiiinnnn
A. Mama kok Papa nggak ikut kita ?
M. iya, lagi ngantor ?
A. kok ngantor ?
M. iya ...supaya..... nggak dimarahin bos-nya...
A. kalo nggak ngantor ?
M. Nanti dimarahin...
A. Sama siapa mah ?
A. Mama kenapa Alfin harus bawa mainan?
M. supaya nggak kesel nunggu
A. kok mama nggak bawa mainan?
M. khan udah bawa majalah ...
A. kalo Alfin udah gede ?
M. kenapa?
A. nggak usah bawa mainan lagi ya...
A. Mama kok Mama tinggi ?
M. Mama banyak makan
A. Alfin juga banyak makan ... kok nggak tinggi-tinggi....
M. huaaahaa...
A. Mah Jawab Mah !
ampuuunnnn.... Alfin
_____________________________________________
lihat posting sambungannya
No comments:
Post a Comment